Selasa, 27 Februari 2018

8 Tips membuat lari menjadi lebih mudah terutama untuk pemula

kasanah.id - Lari merupakan salah satu olahraga yang paling banyak dilakukan dan direkomendasikan oleh banyak orang. Selain mudah untuk dilakukan, lari juga tergolong olahraga yang murah.

     Bagi kamu yang sedang melakukan diet ataupun membentuk tubuh, lari juga menjadi salah satu olahraga alternatif yang bisa mendukung program kamu. Modalnya pun cukup murah dan sederhana, dengan menggunakan sepasang sepatu saja kamu bisa berlari. 
tips lari pagi
Lari di sore hari

      Atau bahkan tanpa sepatu pun kamu juga tetap bisa berlari, tetapi temukan jalur / lintasan yang cukup rata dan tidak akan melukai kaki kamu.


Tips membuat lari kamu menjadi lebih mudah

 

     Meskipun memang tergolong mudah untuk dilakukan, tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai, ini tentu akan memudahkan olahraga lari yang akan kamu lakukan. Biasanya pemula sering mengabaikan hal - hal ini dan menganggapnya tidak penting, berikut beberapa tips untuk membuat lari kamu menjadi lebih mudah :

1. Awali dengan berjalan kaki


     Seringkali orang yang memulai lari tergoda untuk bisa berlari secepat mungkin dan sekuat yang bisa dilakukan atau dalam artian lain terlalu memaksa. Ini bisa membawa efek buruk dan biasanya kamu akan merasakan sakit setelah berlari karena tubuh belum terbiasa.

     Agar aman, mulailah terlebih dahulu dengan berjalan selama beberapa menit, ini sekaligus menjadi pemanasan dan membuat tubuh kamu tidak kaget terutama karena peningkatan suhu yang mendadak. Ingat, lari akan membuat badan kamu berkeringat dan panas, jadi perlu pemanasan terlebih dahulu.


2. Mulai dengan interval yang pendek


      Alih - alih mencoba untuk terus berlari dalam jangka waktu yang panjang, cobalah untuk memecahnya ke dalam beberapa interval waktu yang lebih singkat. Larilah beberapa menit lalu selingi dengan berjalan, ini akan membantu pemulihan stamina yang terkuras untuk berlari.

     Mulailah dengan mengatur berapa menit kamu harus berlari dan berapa menit kamu harus berjalan, sesuaikan dengan kemampuan badanmu. Setelah beberapa lama dan sesudah terbiasa, mulai kurangi waktu jalannya. Pada akhirnya, kamu akan bisa lari dalam jangka waktu yang lama dan tanpa merasa kelelahan.

      Cobalah untuk tidak membuat target pada awal kamu memulai berlari, biarkan mengalir begitu saja. Kalo tubuh sudah terbiasa, barulah tetapkan target, mulai dari yang kecil dulu.

tips agar lebih mudah lari
Lari bersama dengan orang lain bisa memotivasi

3. Jaga kecepatan di awal, jangan terlalu cepat


      Jika sebelumnya kamu belum terbiasa olahraga, maka perlu untuk membuat tubuh beradaptasi dengan tekanan dan jenis gerakan baru yang akan dilakukan. Kebanyakan pelari berlari terlalu cepat pada awalnya. Hasilnya, kamu akan merasa frustasi, sakit ataupun nyeri dan kelelahan yang berlebihan.

       Mulailah dengan kecepatan yang pelan, pertahankan kecepatan tersebut hingga kamu tidak merasa kelelahan. Setelah itu, secara bertahap tambah kecepatan kamu hingga berhasil memenuhi target yang kamu tetapkan.

4. Beri waktu tubuh untuk proses pemulihan


      Sudah berhasil menjalankan program lari selama berhari - hari ? Bagus!. Tapi berilah waktu pada tubuh kamu untuk proses pemulihan, mungkin pada mulanya sekali setiap 3 hari, baru setelah terbiasa, maka cukup dengan sekali setiap 7 hari. Dalam artian lain, awalnya setelah lari selama 3 hari lari berturut - turut, maka setelahnya kamu harus beristirahat dan tidak lari selama 1 hari, setelah itu ubah menjadi sekali dalam 7 hari.

      Ini penting dalam menjaga kondisi tubuh agar tidak terlalu dipaksa dan agar tubuh tidak perlu merasakan sakit yang berlebihan. Sehingga kamu tetap termotivasi dan bersemangat untuk menjalankan program lari kamu.

cara agar lari cepat dan tahan lama
Lari di alam terbuka agar tidak bosan

5. Mulai lari dengan pelan dan langkah yang pendek


      Berlari adalah olahraga yang menantang secara teknis, banyak pemula tidak tahu teknik yang tepat sehingga membuat lari terasa lebih sulit daripada seharusnya. Ini tentu akan membuang banyak energi dan pada akhirnya membuat kamu merasa kelelahan.

     Tubuh perlu dibuat terbiasa dan bisa berkoordinasi dengan baik, lari membutuhkan pernafasan yang baik dan gerakan tubuh yang baik, jadi beri waktu tubuh untuk terbiasa melakukannya. Latihlah dengan cara lari yang pelan dan langkah yang pendek. 

     Ini juga untuk mengurangi momentum maju yang dialami oleh tubuh, jadi ketika kamu harus berhenti, tekanan yang dialami tubuh tidak terlalu besar.

6. Pilih permukaan jalur yang tepat


      Salah satu hal yang perlu diketahui oleh pelari adalah bagaimana menentukan jalur yang tepat untuk lari, beda tipe jalur maka beda pula tekanan pada kaki. Semakin tinggi tekanan pada kaki maka kamu akan merasakan sakit pada kaki dan merasa lebih cepat lelah karena kehilangan banyak tenaga untuk menggerakan kaki.

  1.  Aspal ataupun trotoar : Lari pada permukaan memang tidak memiliki resiko cedera yang banyak terutama bagi pergelangan kaki kamu. Tetapi, akan membawa tekanan yang banyak pada sendi kamu. Karena hal itu, lari pada aspal sebaiknya dilakukan oleh mereka yang sudah terbiasa berlari.
  2. Hutan atau tanah yang lunak : Latihan pada permukaan ini sangat baik bagi pemula karena sifat tanah yang cukup lunak akan memberi bantalan pada kaki. Tetapi perhatikan adanya akar - akaran ataupun batu yang bisa membuat kamu tersandung dan cedera.
  3. Permukaan berpasir : Nah kalo permukaan yang ini, cocoknya buat mereka yang sudah ahli. Permukaan berpasir akan memberi banyak tekanan untuk otot betis, bagus bagi mereka yang ingin membentuk kaki. Tapi bagi pemula, permukaan ini sangat tidak cocok karena akan membuat kaki cepat terasa lelah.
  4. Tartan atau permukaan sintesis : Permukaan ini biasanya terdapat di lintasan lari, sangat baik untuk mereka yang telah terbiasa lari. Tetapi akan memberi banyak tekanan pada tendon Achilles kamu.
  5. Treadmill : Treadmill memberikan bantalan yang cukup bagus untuk lari dan kamu bisa berlari tanpa takut kepanasan ataupun kehujanan. Tetapi, tubuh perlu penyesuaian agar bisa berlari di threadmill dengan baik dan biasanya akan mengubah bentuk atau cara berlari kamu.

tips lari jarak jauh
Lintasan lari dari tartan

7. Jaga kondisi tubuh


      Lari adalah olahraga yang melibatkan seluruh anggota tubuh. Dimana ayunan lengan kamu akan mempengaruhi setiap pergerakan dari pinggul ke bawah, termasuk panjang langkah dan irama. Agar bisa lari dalam jangka lama, kamu perlu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan fit, termasuk otot - otot dan anggota badan kamu.

       Selain itu, kondisi tubuh yang baik akan membantu mencegah dan mengkompensasi adanya kerusakan ataupun cedera pada anggota tubuh. 

tips lari untuk pemula
Yoga bisa menjadi olahraga untuk variasi

8. Cobalah lakukan variasi olahraga


     Mulai tidak termotivasi untuk lari ?, mulai bosan ?, cobalah untuk tambah variasi olahraga lain. Pilihlah olahraga yang bisa menjadi alternatif lari, tetapi tidak menambah stres ataupun tekanan terutama pada kaki kamu. 
     Lakukan ini sesekali, agar kamu tidak merasa bosan karena terus - terusan lari, setelah siap dan fresh, kamu bisa mulai program lari kamu lagi.


      Lari merupakan salah satu pilihan olahraga yang banyak digemari banyak kalangan, tetapi bagi mereka yang jarang berlari dan ingin mulai olahraga yang satu ini, cobalah tips - tips diatas. Akan ada beberapa artikel yang membahas seputar lari di kemudian hari. Terima kasih telah menyimak artikel ini dan jangan lupa untuk membagikannya.

Silahkan berkomentar yang sopan dan beretika, serta relevan terhadap artikel yang telah anda baca. Jika ada kritik dan saran, kirim melalui kontak di halaman hubungi kami. Terima kasih.
EmoticonEmoticon