Minggu, 11 November 2018

7 Cara mencegah stroke

kasanah.id - Stroke merupakan sebuah kondisi saat pasokan/suplai darah ke otak mengalami gangguan yang disebabkan oleh adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Kedua hal ini akan membuat sel - sel di otak mengalami kekurangan nutrisi sehingga sel - sel ini menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.


ilustrasi stroke
Ilustrasi stroke

     Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2013, menunjukkan bahwa jumlah penderita stroke di Indonesia terus mengalami kenaikan. Dari seluruh faktor penyebab kematian yang ada di Indonesia, sekitar 15% diakibatkan oleh stroke. Ini menunjukkan betapa stroke sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.


      Faktor usia dan riwayat stroke pada keluarga merupakan salah satu hal penyebab timbulnya stroke. Ini tentu didukung pula dengan gaya hidup yang tidak sehat termasuk kurang berolahraga, kurang memperhatikan pola makan dan berbagai hal lainnya.


7 Cara mencegah stroke

      Serangan stroke bisa terjadi pada siapa saja dan timbulnya stroke merupakan akumulasi dari berbagai hal buruk / tidak sehat dan telah terjadi selama bertahun - tahun. Sebenarnya ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke, berikut ulasannya :

1. Berolahraga secara rutin


     Tak perlu olahraga yang berat - berat ataupun mengikuti lari maraton secara langsung, cukup mulai dengan melakukan olahraga ringan tetapi secara rutin. Misalnya dengan joggin ringan selama 30 menit setiap harinya dan minumal 5x dalam seminggu. Ataupun melakukan olahraga lain yang kamu sukai secara rutin, sebaiknya olahraga tersebut mampu menggerakan seluruh bagian tubuh.

olahraga
Olahraga secara rutin

      Hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mencegah stroke adalah dengan melakukan latihan aerobik sedang hingga berat setidaknya selama 40 menit dalam 3 atau 4 hari setiap minggu. Ini direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA) dan American Stroke Association. 

      Dari berbagai pilihan olahraga yang ada, yang terpenting adalah pilih latihan yang membuat jantung kamu berdetak secara meningkat dan melatih pernafasan. 

2. Turunkan tekanan darah


       Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor terbesar dalam meningkatkan resiko seseorang terkena stroke, bahkan resikonya dapat meningkat hingga 4 kali lipat. Agar bisa terhindar dari stroke, sebaiknya jaga tekanan darah kamu agar kurang dari 135/85. Namun jika dirasa terlalu berat, jaga agar tekanan darah tidak melebihi 140/90.

     Lalu gimana caranya mengurangi tekanan darah? Ada berbagai cara sederhana untuk mengurangi tekanan darah. Yang pertama, kurangi konsumsi garam hingga hanya mencapai 1.500 miligram sehari atau sekitar setengah sendok teh. Kedua, hindari mengonsumsi makanan kaya akan kolesterol seperti makanan cepat saji, keju dan es krim.

     Ketiga, konsumsi buah dan sayuran secara rutin, konsumsi pula ikan terutama ikan laut antara dua hingga tiga kali seminggu, tambahkan pula beberapa porsi gandum utuh dan susu rendah lemak setiap harinya.

    Keempat, lakukan aktifitas yang menggerakan seluruh bagian tubuh selama 30 menit setiap harinya. 

3. Kurangi berat badan agar ideal


      Berat badan berlebih apalagi jika sampai mengalami obesitas, akan membuat tubuh rentan terkena penyakit apalagi jika orang tersebut jarang bergerak. Obesitas biasanya terkait dengan komplikasi kondisi lainnya seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, hal ini dapat meningkatkan resiko terkena stroke. 

Dapatkan berat badan ideal
Dapatkan berat badan ideal

      Untuk mengukur berat badan, bisa dengan menggunakan indeks BMI (Body Mass Index) dengan cara :

massa (kg) : tinggi badan ^ 2 (m) = Indeks BMI

     Jika hasilnya di antara 18,5 kg/m^2 - 25 kg/m^2, maka berat badan kamu termasuk ideal. Jika tidak, maka kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk mencapai berat badan idealmu. 

      Pertama, kurangi makanan - makanan yang berlemak dan hindari cemilan. Kedua, cobalah untuk menjaga jumlah kalori yang masuk ke tubuh tidak lebih dari 2000 kalori dalam setiap harinya, tentu ini tergantung dari aktifitas yang kamu lakukan. Ketiga, lakukan latihan atau olahraga yang menggerakan seluruh badan secara rutin. Ingat, berat badan yang semakin mendekati berat badan ideal, berarti semakin kecil resiko terkena stroke.


4. Jika terjadi fibrilasi atrium segera berobat


      Fibrilasi atrium merupakan kondisi dimana detak jantung menjadi tidak teratur akibat adanya gumpalan di dalam jantung. Gumpalan tersebut ternyata dapat terbawa ke otak dan menyebabkan stroke. 

      Jika ada mengalami detak jantung yang tidak teratur ataupun terjadi sesak napas tanpa sebab, segera hubungi dokter. Penderita fibrilasi atrium mungkin perlu mengonsumsi obat pengecer darah yang akan dipilihkan oleh dokter. Kondisi fibrilasi atrium dapat meningkatkan resiko terkena stroke hingga lima kali lipat.

5. Hindari minum alkohol


      Penyebaran alkohol cukup marak saat ini, ternyata berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Semakin sering mengonsumsi alkohol, semakin tinggi pula resiko terkena stroke.

6. Berhenti atau hindari merokok


     Merokok dapat mempercepat dan meningkatkan resiko seseorang terkena stroke. Ini bisa terjadi karena beberapa hal, ternyata merokok dapat membuat darah menjadi lebih kental dan meningkat jumlah plak di dalam arteri. Keduanya tentu akan menganggu sirkulasi darah ke otak dan bisa menyebabkan stroke.

Berhenti merokok
Berhenti merokok

      Selain itu, dari berbagai studi, ditemukan pula bahwa nikotin di dalam rokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Lalu karbon monoksida dalam asap rokok dapat menurunkan jumlah oksigen dalam darah. Tembakau pada rokok juga dapat meningkatkan kadar lemak darah dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

7. Hindari atau obati diabetes


       Diabetes memiliki hubungan yang erat dengan stroke. Apa hubungannya? ternyata gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah secara berkala serta meningkatkan resiko terjadinya pengumpalan darah.

      Gula darah yang tinggi dapat meningkatkan resiko seseorang terkena diabetes antara 2 - 4 kali. Jika seseorang menderita diabetes, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin. Minumlah obat secara rutin dan lakukan pengawasan terhadap kadar gula dalam darah.


        Stroke yang merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia ternyata bisa dicegah ataupun di minimalisir resikonya. Jika sampai terjadi stroke, kamu bisa melakukan pertolongan pertama yang sesuai. Pencegahan stroke bisa dilakukan dengan cara sederhana dengan lebih memperhatikan kesehatan diri dan lebih sering berolahraga.

Silahkan berkomentar yang sopan dan beretika, serta relevan terhadap artikel yang telah anda baca. Jika ada kritik dan saran, kirim melalui kontak di halaman hubungi kami. Terima kasih.
EmoticonEmoticon