15 Manfaat brokoli hijau untuk kesehatan

15 Manfaat brokoli hijau untuk kesehatan

kasanah.id - Sayur yang satu ini cukup terkenal di berbagai negara terutama di negara asalnya, negara pizza Italia. Brokoli telah mulai dipanen dan dikonsumsi secara komersil sejak 2000 tahun yang lalu. 

      Dalam bahasa Inggris brokoli disebut dengan broccoli, sedangkan nama latinnya adalah Brassica oleraceae. Biasanya brokoli dikonsumsi dengan cara dikukus ataupun direbus, tapi tidak jarang pula yang mengonsumsinya secara mentah - mentah. Selain itu, brokoli juga digunakan sebagai komposisi dari berbagai menu masakan.

Manfaat brokoli hijau untuk kesehatan

  

     Tahukah kamu kandungan nutrisi di dalam brokoli ? Kalau belum, mungkin kamu bisa kaget. Bahwa di dalam brokoli terdapat kandungan berbagai vitamin dan mineral, dengan vitamin yang paling banyak adalah vitamin C dan kandungan vitamin C nya cukup untuk memenuhi 107% kebutuhan vitamin C tubuh.

Kandungan nutrisi brokoli

      Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University menunjukkan bahwa brokoli mampu mencegah resiko terjadinya perkembangan tumor hingga 60 % dan mampu menurunkan ukuran tumor hingga 75 %, sungguh luar biasa. Masih ada lagi berbagai manfaat dari brokoli untuk kesehatan, simak informasi dibawah ini.

1. Mengurangi kolesterol

     Seperti kebanyakan makanan utuh ( whole food ) lainnya, brokoli dikemas dengan serat larut yang dapat mengeluarkan kolesterol dari tubuh Anda. Ini karena serat dalam brokoli membantu mengikat kolesterol dengan asam empedu di saluran pencernaan.

     Hal ini membuat mengeluarkan kolesterol dari tubuh kita dengan mudah. Menurut sebuah penelitian oleh Institute of Food Research, varietas brokoli tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL darah hingga 6 persen.

2. Mengurangi reaksi alergi dan inflamasi

     Brokoli merupakan salah satu jenis sayur yang mengandung kaempferol, sebuah senyawa yang dapat mengurangi dampak zat yang berhubungan dengan alergi pada tubuh kita. Brokoli bahkan memiliki jumlah asam lemak omega 3 yang signifikan, yang berperan sebagai anti inflamasi. 

      Yang lebih hebanya lagi, brokoli juga dapat membantu orang yang menderita radang sendi karena brokoli mengandung sulforaphane, zat kimia yang menghalangi enzim yang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan karenanya menyebabkan peradangan.

3. Menyehatkan tulang

      

     Brokoli mempunyai kandungan kalsium dan vitamin K tingkat tinggi, yang keduanya penting untuk kesehatan tulang dan pencegahan osteoporosis. Seiring dengan kalsium, brokoli juga penuh dengan nutrisi lain seperti magnesium, seng dan fosfor. Karena khasiat ini, brokoli sangat cocok untuk anak-anak, lanjut usia dan ibu menyusui.

4. Membantu proses detoksifikasi

   

     Karena brokoli kaya serat, membuatnya bisa membantu membuang racun melalui saluran pencernaan. Selain ini, brokoli juga mengandung antioksidan yang membantu dalam detoksifikasi keseluruhan tubuh. 

     Selain itu, brokoli juga mempunyai fitonutrien khusus yang membantu proses detoksifikasi tubuh. Brokoli juga mengandung isothiocyanate, yang membantu proses detoksifikasi pada tingkat genetik.

 Brokoli

5. Membantu proses diet

     Brokoli adalah karbohidrat yang baik dan kaya akan serat, yang membantu pencernaan, mencegah sembelit, menjaga gula darah tetap rendah, dan mengurangi makan berlebih. 

     Seiring dengan hal ini, brokoli juga bagus untuk menurunkan berat badan karena kaya serat. Selain itu, brokoli juga mengandung protein, sehingga cocok untuk vegetarian yang sebaliknya tidak dapat memenuhi kebutuhan proteinnya.

6. Mencegah kanker

     Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa salah satu manfaat brokoli adalah mencegah kanker. Brokoli dengan sayuran cruciferous lainnya seperti kembang kol, kubis Brussel dan kubis berbagi peran dalam melawan kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh. 

     Brokoli juga mengandung khasiat yaitu mampu mengurangi estrogen yang biasanya menyebabkan kanker di dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa brokoli sangat cocok untuk mencegah kanker payudara dan rahim.

     Sayur ini juga mengandung glucoraphanin, dimana tubuh memproses senyawa sulforaphane yang merupakan senyawa anti-kanker. Senyawa ini juga membantu tubuh dalam menyingkirkan H. pylori, bakteri yang ditemukan sangat meningkatkan risiko kanker lambung. 

     Selanjutnya, brokoli mengandung indole-3-carbinol, senyawa antioksidan kuat dan anti-karsinogen yang ditemukan tidak hanya menghalangi pertumbuhan kanker payudara, kanker serviks dan prostat, namun juga meningkatkan fungsi hati.

7. Menjaga kesehatan kulit

     Perawatan kulit tidak hanya mencakup tentang kecerahannya tapi juga perlindungannya. Karena brokoli adalah sumber antioksidan dan nutrisi seperti vitamin C serta mineral seperti tembaga dan seng, brokoli membantu dalam menjaga kesehatan kulit. 

     Ini berarti juga melindungi kulit dari infeksi dan juga menjaga kecerahan alami kulit anda. Brokoli penuh dengan vitamin K, asam amino, dan folat, sehingga ideal untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.

8. Menjaga kesehatan mata

     Brokoli mengandung beta-karoten, vitamin A, fosfor dan lainnya seperti B kompleks, vitamin C dan E. Semua nutrisi ini sangat bagus untuk kesehatan mata karena membantu melindungi mata terhadap degenerasi makular, katarak dan bahkan memperbaiki kerusakan yang dilakukan oleh zat berbahaya seperti radiasi yang kita lalui dengan terus-menerus menggunakan ponsel kita atau berada di depan layar.

Tanaman brokoli

9. Anti penuaan

     Karena brokoli diperkaya dengan vitamin C, yang memiliki banyak sifat antioksidan, membuatnya sangat bagus untuk anti penuaan. Ini karena antioksidan membantu melawan radikal bebas yang bertanggung jawab untuk proses penuaan terutama pada kulit. 

     Radikal bebas ini sering merusak kulit. Mengkonsumsi brokoli secara teratur membantu mengurangi garis-garis halus, keriput, masalah kulit seperti jerawat dan bahkan pigmentasi.

10. Menjaga kesehatan hati

     Brokoli telah ditemukan untuk mencegah kanker hati dan bahkan membantu pengobatannya. Brokoli yang masih muda dapat meningkatkan kadar enzim detoksifikasi dan melindungi hati dari kerusakan. 

      Sayuran ini ternyata juga bisa mencegah gagal hati. mengkonsumsi 4 porsi brokoli seminggu dapat menjaga kesehatan hati anda.

11. Meningkatkan kesehatan otak

     Dua nutrisi penting dalam brokoli yang memperbaiki kesehatan otak adalah vitamin K dan kolin. Vitamin K berperan dalam meningkatkan kemampuan kognitif, sedangkan kolin berperan dalam meningkatkan memori. Dan yang lebih penting, brokoli mengandung jumlah asam folat yang baik yang membantu mencegah alzheimer dan depresi.

    Sulforaphane dalam brokoli telah terbukti memperbaiki ingatan spasial, terutama setelah mengalami luka traumatis. Oleh karena itu, senyawa ini secara luas dianggap sebagai pilihan terapeutik potensial untuk mengobati cedera otak pada pasien. Menurut sebuah laporan oleh Harvard Medical School, brokoli juga kaya beta karoten dan bisa mencegah penurunan kemampuan kognitif.

12. Meningkatkan metabolisme

     Kalsium dan vitamin C dalam brokoli, kombinasi keduanya dapat meningkatkan metabolisme. Pada brokoli juga terdapat serat yang mampu meningkatkan TEF (juga disebut Efek Termis Makanan / Thermic Effect Food, atau tingkat metabolisme anda setelah makan).

     Serat pada brokoli juga berperan atas metabolisme dan pemeliharaan fungsi tubuh yang paling baik.

Jus brokoli

13. Brokoli bermanfaat untuk ibu hamil

     Nutrisi yang tepat lebih penting selama kehamilan dibandingkan periode lain dalam kehidupan seorang wanita. Brokoli, sebagai sumber nutrisi, bisa menawarkan hal itu.

     Sementara kalsium dalam brokoli membantu mencegah osteoporosis pada wanita hamil (karena mereka lebih rentan terhadap penyakit ini selama fase ini, mengingat tulang mereka lebih rentan), folat memastikan kehamilan yang sehat, senyawa ini menghilangkan cacat neurologis pada bayi.

     Serat dalam brokoli membantu mencegah diabetes gestasional, penyakit yang lebih rawan menyerang wanita hamil. Brokoli yang masih muda juga mempunyai manfaat dalam mencegah cedera otak pada bayi baru lahir.

Baca juga : 18 Manfaat lobak untuk kesehatan dan jantung serta efek sampingnya

14. Menyeimbangkan level pH dalam tubuh

     Brokoli, seperti kebanyakan sayuran (dan buah-buahan), adalah makanan alkali dan berperan dalam membantu menyeimbangkan tingkat pH tubuh.

15. Mengobati rambut rontok

     Vitamin C dalam sayuran ajaib ini menghilangkan radikal bebas dan membantu membuat rambut anda lebih tebal dan lebih sehat. Sayur ini juga merupakan sumber vitamin B yang baik, yang mengurangi stres dan dengan cara itu melawan rambut rontok.

Efek samping brokoli

     Meski brokoli adalah makanan enak untuk dimakan saat hamil, disarankan untuk memakannya secukupnya. Ini karena terlalu banyak brokoli bisa menimbulkan masalah seperti sakit perut, gas usus, penyumbatan usus dll. Ibu menyusui juga harus tetap memperhatikan konsumsi brokoli karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi. 

Pasta dengan brokoli

     Selain itu, meskipun brokoli bagus untuk mengatur tekanan darah tinggi, disarankan untuk memakannya secukupnya. Hal ini karena tingginya kadar potassium dalam sistem kita dapat menurunkan tekanan darah kita ke tingkat yang sangat rendah dan dapat menimbulkan hipotensi. 

     Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi di mana tekanan darah kita turun ke tingkat yang sangat rendah, dan menimbulkan gejala seperti kelelahan, pusing, pusing, mual, depresi, kulit keriput dll.

     Konsumsi brokoli yang berlebihan juga dapat mengurangi kadar gula darah ke tingkat yang sangat rendah, dan ini bisa menyebabkan hipoglikemia. 

     Hipoglikemia adalah suatu kondisi dimana gula darah kita turun ke tingkat yang sangat rendah, dan ditandai dengan gejala seperti penglihatan buram, detak jantung yang cepat, kulit pucat, kelelahan, pusing, kelaparan berlebihan, kehausan yang berlebihan, dll.


      Itu tadi berbagai manfaat brokoli untuk kesehatan dan efek sampingnya. Sekian artikel 15 Manfaat brokoli hijau untuk kesehatan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini. Terima kasih.