Kefir, minuman sehat dengan berbagai manfaat

Kefir, minuman sehat dengan berbagai manfaat

kasanah.id - Sudah kenalkah anda dengan jenis minuman yang satu ini?. Minuman ini terbuat dari susu yang telah mengalami proses fermentasi. 

Bagaimana kefir dibuat?

      Minuman dari susu fermentasi mulai dikenal sejak 6.600 SM, terutama di daerah timur tengah yang pada masa itu masih nomaden atau berpindah - pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. 

     

     Kehidupan masyarakat pada waktu itu difokuskan pada peternakan, dimana mereka bisa memperoleh daging dan susu dari ternak mereka. 

      Susu hasil ternak tersebut kemudian dikumpulkan ke dalam kantung - kantung yang terbuat dari kulit kambing, yang kemudian di letakkan dipintu. Lalu setelah itu dimasukkan pula biji kefir didalamnya. 

Biji kefir

      Saat ada orang yang masuk atau keluar rumah, kantung ini akan bergoyang sehingga susu dan biji kefir akan tercampur. Inilah proses pembuatan kefir secara tradisional.

     Biji kefir awal mula diberikan oleh Nabi Muhammad SAW pada masyarakat Kaukasus dan diwariskan secara turun - temurun. Untuk saat ini, biji kefir dibuat dari simbiosis antara ragi dan bakteri bibit kefir. Ukuran biji kefir berkisar antara 1 - 15 mm. 

     Penyebaran kefir dilakukan oleh peneliti dan dokter - dokter dari Rusia dan Blandov bersaudara yang memiliki industri keju di kawasan pegunungan Kaukasus.

Berbagai manfaat yang dimiliki kefir

      Jika dikonsumsi secara rutin dan terus menerus, ternyata kefir dapat membawa berbagai manfaat untuk tubuh. Mulai dari menyehatkan organ pencernaan, memperkuat tulang, mencegah alergi dan berbagai manfaat lainnya yang akan di jelaskan di bawah ini.

1. Memperkuat sistem imun

      Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh mempunyai peranan penting dalam mengatasi berbagai penyakit atau gangguan yang menyerang tubuh. 

       Kefir tercatat mengandung banyak senyawa dan nutrisi seperti biotin dan folat, dimana keduanya dapat berperan dalam memperkuat sistem imun.

2. Menghambat pertumbuhan bakteri jahat

      Di dalam kefir juga terdapat bakteri baik khusus yang disebut dengan Lactobacillus kefiri, bakteri baik ini akan membantu tubuh dalam mengatasi pertumbuhan bakteri jahat seperti salmonella dan bakteri E.Coli. 

      Kefir juga mengandung senyawa kuat lain yang hanya ditemukan pada minuman probiotik ini, senyawa ini merupakan polisakarida tak larut yand disebut kefiran. Senayawa ini terbukti bersifat antimikroba dan membantu melawan kandida.

Baca juga : 6 Resep smoothie yang enak dan menyehatkan

3. Memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis

     Osteoporosis telah menjadi perhatian utama bagi banyak orang saat ini. Penyakit yang erat kaitannya dengan kondisi tulang yang memburuk ini diakibatkan karena tulang tidak mendapatkan cukup kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang. Kefir yang terbuat dari whole fat dairy ( susu yang mengandung lemak utuh ) memiliki kadar kalsium yang tinggi dari susu. 

      Namun, mungkin yang lebih penting lagi, terdapat senyawa bioaktif yang membantu menyerap kalsium ke dalam tubuh dan menghentikan degenerasi tulang. Kefir juga mengandung vitamin K2, yang terbukti penting dalam meningkatkan kesehatan tulang, kepadatan dan penyerapan kalsium, sementara kekurangan vitamin K dapat menyebabkan masalah tulang. 

     Probiotik di kefir meningkatkan penyerapan nutrisi, dan produk susu sendiri mengandung semua nutrisi terpenting untuk meningkatkan kepadatan tulang, termasuk fosfor, kalsium, magnesium, vitamin D dan vitamin K2.

Kefir

4. Membantu melancarkan pencernaan

     Kefir dapat membantu memulihkan keseimbangan dan melawan penyakit gastrointestinal seperti sindrom iritasi usus besar.  Minum kefir, sarat dengan probiotik, juga membantu memperkuat usus terutama setelah minum antibiotik, tentunya ini membantu menjaga kesehatan pencernaan. 

      Senyawa probiotik membantu dalam melawan patogen. Probiotik juga membantu melawan diare yang mengganggu dan efek samping gastrointestinal lainnya yang disebabkan oleh jenis obat ini.

5. Membantu mengurangi resiko alergi dan asma

     Berbagai bentuk alergi dan asma semuanya terkait dengan masalah inflamasi pada tubuh. Dalam studi tertentu dengan tikus, kefir terbukti mengurangi sel-sel inflamasi yang mengganggu paru-paru dan saluran udara serta penumpukan lendir. 

     Mikroorganisme hidup yang ada di kefir membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami untuk menekan reaksi alergi dan membantu mengubah respons tubuh terhadap alergi. Beberapa ilmuwan yakin reaksi alergi ini merupakan hasil dari kurangnya bakteri baik di dalam usus. 

     Periset dari Vanderbilt University Medical Center melakukan 23 penelitian berbeda dengan hampir 2.000 orang, dan pada 17 penelitian tersebut, subjek uji yang menggunakan probiotik menunjukkan gejala alergi dan kualitas hidup yang lebih baik. 

6. Kefir mungkin dapat melindungi tubuh dari kanker

     Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Hal itu terjadi bila terjadi pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkontrol di dalam tubuh, seperti tumor.

     Probiotik dalam produk susu fermentasi diyakini menghambat pertumbuhan tumor dengan mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik, dan juga dengan merangsang sistem kekebalan tubuh.

     Peran protektif ini telah ditunjukkan dalam beberapa percobaan. Satu studi menemukan bahwa ekstrak kefir dapat mengurangi jumlah sel kanker payudara manusia sebesar 56%, dibandingkan dengan ekstrak yogurt yang hanya 14%. Namun percobaan ini belum dibuktikan secara nyata terutama terhadap manusia.

7. Membantu mendetoksifikasi tubuh

     Kefir bisa digunakan untuk mendetoksifikasi tubuh dan terbukti sangat efektif melawan aflatoksin. Aflatoksin adalah toksin umum yang kita hadapi dalam makanan. Mereka menyebar melalui jamur dan cenderung mencemari kacang tanah.

     Bakteri asam laktat di kefir memungkinkan kefir untuk mengikat aflatoksin dan mematikan toksin jenis ini. Jadi jika anda secara teratur minum kefir, anda bisa mendetoksifikasi tubuh anda dari aflatoksin dan kontaminan jamur lainnya.

Kefir okroshka (Sup khas Rusia yang menggunakan kefir)

8. Mempercepat penyembuhan luka

     Pada kefir terdapat sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba , gabungan antara keduanya membuat kefir memiliki manfaat untuk penyembuhan luka.

      Probiotik pada kefir akan membantu menetralisir bakteri yang dapat menyebabkan gangguan dalam proses penyembuhan luka, ini akan membantu dalam mempercepat penyembuhan luka.

9. Melawan penuaan

     Penuaan dan penyakit terkait usia sangat terkait dengan kerusakan akibat stres oksidatif. Kefir dan susu kedelai sangat tinggi antioksidannya, sehingga hasilnya lebih menjanjikan dalam hal mencegah kerusakan mutagenik dan oksidatif. 

     Ini juga berarti mereka dapat membantu mencegah berbagai penyakit terkait usia seperti kanker atau kepikunan, dan juga dapat memperpanjang umur.

     
     Sekian artikel mengenai Kefir, minuman sehat dengan berbagai manfaat. Semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan artikel ini. Terima kasih sudah membaca.