10 Manfaat buah pir disertai efek samping dan faktanya

10 Manfaat buah pir disertai efek samping dan faktanya

kasanah.id - Buah pir dalam bahasa Inggris disebut dengan Pear. Sebutan pir sebenarnya adalah sebutan untuk pohon dari genus Pyrus dan buah yang dihasilkannya. Buah ini ditemukan tersebar mulai dari Eropa bagian barat, Afrika bagian utara, hingga membentang sampai Asia.

     Ada beberapa spesies andalan dari buah pir yaitu buah Pir Eropa (Pyrus communis), Pir Ya (Pyrus bretschneiden) atau dikenal juga dengan Pir Shandong atau Pir Hebei, Pir Nashi (Pyrus pyrifolia) atau disebut juga dengan Pir Asia, Pir Apel, Pir Jepang.  

Buah pir yang telah dipetik

     Sedangkan untuk Indonesia, buah pir yang tersebar luas dan paling banyak di import adalah dari jenis Pir Xiang Li, buah pir ini berasal dari provinsi Xinjiang, Tiongkok. 

     Selain dapat dikonsumsi secara langsung, buah pir juga dapat dijadikan jus, jelly ataupun selai. Adapula pir yang dikemas dalam bentuk kaleng.

Manfaat buah pir

     

     Buah pir yang terasa renyah dan menyegarkan saat dikonsumsi ini, ternyata memiliki banyak manfaat. Mulai dari anti inflamasi, mencegah kanker, mencegah penuaan dan berbagai manfaat lainnya terkandung dalam buah pir.

1. Mengontrol tingkat gula darah

      Meskipun sedikit manis, dengan indeks gliserin rendah dan kandungan serat tinggi, pir dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah dan mencegah diabetes. Makanan yang mengandung indeks gliserin yang rendah akan mempunyai efek yang "ramah" bagi penderita diabetes.

Buah pir merah

2. Mencegah kanker

     Buah pir memiliki kandungan terkait resiko kanker juga. Serat dalam pir mampu bergabung denga asam empedu sekunder. Jumlah berlebih dari asam empedu sekunder dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Dengan mengikat bersama dengan asam empedu sekunder, pir membantu menurunkan risiko kanker. 

      Selain itu asam hidroksikinamat yang ditemukan di pir mencegah kanker paru-paru dan perut. Quercetin, antioksidan yang ditemukan di kulit pir, juga dapat mencegah kanker.

      Pir juga memiliki kandungan serat yang tinggi juga dan dapat mengikat sel karsinogenik, hasilnya resiko kanker usus besar juga bisa turun. Memakan buah pir setiap hari dapat mencegah kanker payudara hingga 34% pada wanita setelah menopause.


Lihat juga : Berbagai manfaat, fakta dan efek samping buah pisang

3. Mengandung antioksidan 

     Pada bagian kulit pir terdapat fitonutrien fenolik yang lebih banyak daripada di bagian dagingnya. Ini termasuk antioksidan, anti inflamasi flavonoid dan bahkan fitonutrien yang bersifat anti kanker seperti asam cinnamic.

     Antioksidan mencegah infeksi dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Ini juga melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

     Pir kaya akan antioksidan dan vitamin C yang bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, karena merangsang produksi sel darah putih. Buah ini juga telah dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang membantu menghilangkan kondisi seperti batuk, flu, dan penyakit ringan lainnya.

Pohon pir

5. Meningkatkan kesehatan jantung

     Pir adalah sumber glutathione yang baik, antioksidan yang berperan dalam mengendalikan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko stroke. Buah ini juga mengandung potassium, mineral, yang menjaga kesehatan jantung. 

      Buah pir juga mengandung quercetin yang mencegah kerusakan arteri yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Tingginya kadar pektin dalam pir menurunkan kolesterol dalam tubuh.

6. Mempercepat penyembuhan luka

     Telah disebutkan sebelumnya bahwa buah pir mengandung vitamin C. Vitamin C mempunyai peranan penting untuk mensintesis jaringan baru di berbagai organ dan struktur seluler tubuh. Hal ini membuat metabolisme tubuh berjalan lancar dan memastikan semua fungsi tubuh berjalan dengan baik. 

     Efek selanjutnya, asam askorbat yang tinggi akan membantu proses penyembuhan luka. Hal ini juga membantu memperbaiki pembuluh darah yang rusak, yang mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular dan mencegah penyakit jantung tertentu berkembang.

7. Mencegah cacat lahir

     Folat adalah komponen nutrisi pada buah pir yang sangat berharga. Asam folat erat kaitannya dengan penurunan cacat pada bayi baru lahir. Jadi mengonsumsi buah kaya folat seperti pir dapat melindungi kesehatan bayi, ini alasan utama mengapa ibu hamil dianjurkan untuk memantau kadar asam folatnya.

Bunga buah pir

8. Mengurangi peradangan

     Komponen antioksidan dan flavonoid pada pir dapat juga menimbulkan efek anti inflamasi dalam tubuh, efek ini akan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan peradangan. Ini termasuk pengurangan gejala radang sendi, rematik, asam urat, dan kondisi serupa.

9. Menyehatkan tulang

     Kandungan mineral tinggi pada pir meliputi magnesium, mangan, fosfor, kalsium, dan tembaga. Mineral - mineral ini dapat mengurangi dapat membantu memperkuat tulang dan menghindari tulang dari resiko terkena osteoporosis. 

10. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

    Pir kaya akan vitamin A, lutein dan zeaxanthin. Gabungan antara ketiganya dapat mengurangi efek penuaan pada kulit, seperti keriput dan bintik-bintik penuaan. Buah ini juga bisa mengurangi kerontokan pada rambut.

     Selain itu, kandungan air pada buah pir juga tergolong tinggi. Gabungan antara air dan antioksidan akan menjaga kelembaban kulit.

Pir yang belum matang

Efek samping buah pir

     Segala sesuatu yang dimakan secara berlebihan, pasti akan membawa efek yang tidak baik untuk tubuh, begitu pula dengan buah pir. Ada beberapa efek samping dari buah ini yang akan dijelaskan dibawah ini.

      Mengonsumsi buah pir secara berlebihan ternyata dapat memberikan efek yang tidak baik untuk pencernaan seperti kram, diare, konstipasi dan gangguan pencernaan lainnya.

Lihat juga : 12 Manfaat pepaya untuk kesehatan

Fakta mengenai buah pir

      Ada beberapa fakta yang dimiliki oleh buah pir selain mengenai manfaat dan efek sampingnya. Berikut beberapa fakta yang dimiliki oleh buah pir :

•  Ada sekitar 3000 varietas buah pir yang ditumbuhkan di dunia.

•  Pohon pir yang pertama kali dikenalkan di benua Amerika, ditanam di Amerika Utara pada tahun 1620 di Massachusetts Bay

• Buah pir Asia pertama kali dibudidayakan di China sejak tahun 1134 SM.

• Di China pir disebut "li", yang merupakan simbol keabadian. Penghancuran pohon pir melambangkan kematian tragis atau kematian dini.

• Sebelum tembakau diperkenalkan di Eropa, daun pir yang dijadikan rokok.

• Pir digunakan sebagai obat alami dalam melawan mual di jaman Yunani kuno.

• Pir sering direkomendasikan untuk menyapih bayi karena pir mengandung sedikit asam dan tidak terlalu keras bagi sistem pencernaan bayi.

• Bartlett adalah varietas pir yang paling populer di Amerika Serikat.

• Kayu pir digunakan untuk membuat furnitur, alat musik, dan ukiran kayu. Selain itu, juga digunakan untuk membuat peralatan dapur kayu karena tidak memberi warna atau bau apapun pada makanan dan karena cukup tahan lama meskipun dicuci berulang - ulang. 

• Sebagian besar pir (sekitar 95%) yang dijual di A.S. tumbuh di pesisir barat Amerika seperti di Washington, Oregon, dan California Utara.

     Sekian artikel mengenai 10 Manfaat buah pir disertai efek samping dan faktanya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini.