Rabu, 26 April 2017

Buah Alpukat dan berbagai manfaatnya

kasanah.id - Alpukat, buah yang satu ini merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Mexico. Buah ini memiliki nama latin Persea americana. 

      Sedangkan nama lain Alpukat adalah alligator pear atau butter fruit. Alpukat dapat tumbuh di negara tropis ataupun dengan iklim mediterania. Meskipun buah ini banyak mengandung lemak, tetapi lemak yang terkandung didalamnya masih termasuk lemak yang baik. 

      Selain dapat dimakan secara langsung, Alpukat dapat diolah dalam berbagai bentuk seperti jus ataupun dicampur dengan makanan lainnya.


Manfaat buah Alpukat untuk kesehatan


     Ada banyak manfaat yang terkandung di dalam buah yang satu ini. Alpukat setidaknya mengandung 7 vitamin utama yang penting, seperti vitamin A, B-6, B-12, C, D, E dan K. 

      Selain itu terdapat berbagai mineral yang penting bagi tubuh. Nutrisi yang terdapat pada Alpukat tentu akan bermanfaat bagi tubuh, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan di bawah ini.


Kandungan nutrisi pada Alpukat
Kandungan nutrisi pada Alpukat


 1. Menyehatkan kulit


     Alpukat mengandung banyak lemak, namun lemak ini adalah lemak yang baik. Lemak ini merupakan lemak yang tidak jenuh, sehingga tidak akan menyumbat arteri. Terdapat 2 jenis lemak takjenuh pada buah Alpukat yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.

     Lemak tak jenuh ganda akan menjaga kulit agar terlindungi dari kerusakan sinar matahari dan juga terhindar dari inflamasi (peradangan) pada kulit. Lemak tak jenuh tunggal akan menjaga kelembaban kulit bagian luar dan juga mencegah timbulnya keriput dini.

     Dalam Alpukat juga terdapat vitamin C dan E yang dapat melindungi kulit agar tetap lembab, sehingga kulit terlihat segar dan tetap sehat. Anda juga dapat menggunakan alpukat sebagai masker untuk wajah.


2. Baik untuk penderita diabetes


    Pada Alpukat terdapat kandungan lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat bagi penderita diabetes dalam mengurangi kadar glukosa darah dan memperbaiki fungsi insulin. 

     Vitamin C pada alpukat juga membantu penderita diabetes dengan memperkuat pembuluh darah dan kapiler,serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Buah ini juga mengandung kalium yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dengan menjaga kesehatan jantung dan mengatur gula darah. 

      Alpukat juga mengandung asam oleat dan serat yang membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan resiko diabetes. Alpukat merupakan buah yang penting untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin mencegah diabetes ataupun mengobati penderita diabetes.


3. Menurunkan kolesterol


    Alpukat mempunyai manfaat dalam menurunkan jumlah kolesterol pada tubuh. Dengan mengonsumsi buah ini, maka kolesterol jahat akan berkurang dan jumlah kolesterol baik akan meningkat. Buah ini juga mengandung beta-sitosterol yang mampu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.


4. Mengobati radang sendi


     Rematik adalah salah satu penyakit yang cukup menyakitkan dimana terdapat nyeri dan peradangan pada sendi. Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal , fitosterol, vitamin C dan juga vitamin E serta karotenoid yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi.

Lihat juga : Mengenal buah Pitanga dan manfaatnya


5. Baik dikonsumsi oleh ibu hamil


     Buah ini merupakan buah yang bermanfaat untuk ibu hamil. Alpukat mengandung folat yang dapat mencegah cacat pada bayi. Bagi ibu yang ingin hamil atau sedang hamil, perlu mengonsumsi makanan yang mengandung folat. 

     Selain itu pada buah Alpukat juga terdapat vitamin K yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan, ini merupakan hal yang penting, terutama bagi bayi yang baru lahir.


Alpukat yang belum matang
Alpukat yang belum matang


6.  Memperlancar proses pencernaan


    Alpukat merupakan salah satu buah yang mengandung banyak serat. Adanya serat ini mampu membantu dalam memperbaiki pencernaan, mendorong buang air besar secara teratur dan mencegah terjadinya konstipasi.

     Bagi orang yang memiliki masalah dengan pencernaan berupa diare, sembelit ataupun masalah pencernaan lainnya, perlu mengonsumsi makanan berserat. 

      Serat pada buah ini akan membantu proses penyerapan nutrisi sekaligus pencernaan. Selain itu, buah Alpukat mampu menurunkan resiko terkena kanker usus besar.


7. Mencegah kanker


    Pada buah Alpukat terkandung beberapa jenis antioksidan seperti alfa-karoten, beta-karoten, beta-cryptoxanthin, lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini melindungi sel tubuh agar tidak menjadi rusak dan berubah menjadi sel kanker.

     Alfa-karoten mampu mencegah timbulnya kanker. Lemak tak jenuh tunggal juga membantu penyerapan karotenoid dan melindungi tubuh, khususnya terhadap adanya kanker payudara. Antioksidan juga melindungi tubuh dari gangguan yang ditimbulkan radikal besar.


8. Mengatur tekanan darah


     Dalam buah Alpukat terdapat kandungan kalium. Jika seseorang mengalami kekurangan kalium akan mengakibatkan tekanan darah menjadi meningkat. Dengan mengonsumsi buah yang mengandung kalium, tekanan darah pada tubuh dapat diatur.

    Jika tekanan darah dapat diatur sehingga menjadi normal maka tubuh akan menjadi lebih sehat. Tubuh juga akan terhindar dari gagal ginjal dan penyakit jantung.


9. Mencegah osteoporosis


      Osteoporosis adalah kondisi dimana terjadi penurunan kepadatan tulang. Untuk mencegah osteoporosis maka kita harus mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium ataupun vitamin K.

      Pada Alpukat, terdapat kandungan vitamin K yang mampu mencukupi 25% dari kebutuhan vitamin K dalam sehari. Vitamin ini akan membantu menyehatkan tulang dengan cara membuat tubuh lebih mampu menyerap kalsium dan mengurangi pengeluaran kalsium melalui urin.

Lihat juga : Manfaat dari buah Nangka untuk tubuh kita


10. Menjaga penglihatan


      Di dalam buah ini terdapat beberapa kandungan antioksidan seperti lutein dan Zeaxanthin. Kedua jenis antioksidan ini penting untuk menjaga penglihatan dan sekaligus menyehatkan mata. Dengan mengonsumsi Alpukat, akan menurunkan resiko terkena katarak dan gangguan penglihatan lainnya.

alpukat diet buah
Alpukat dapat ditambahkan sebagai menu diet menggunakan buah


11. Menghilangkan bau mulut


      Salah satu hal yang menyebabkan bau mulut adalah proses pencernaan pada tubuh tidak berjalan dengan baik. Alpukat mempunyai serat dan berbagai kandungan nutrisi lainnya yang mampu memperlancarkan proses pencernaan. 

      Lancarnya proses pencernaan juga akan menghilangkan halitosis, penyebab timbulnya bau mulut.

12. Memperbaiki mood


     Folat yang terkandung dalam Alpukat akan membantu mengurangi homosistein. Homosistein akan menghambat proses produksi serotonin dan dopamin dalam tubuh, keduanya penting untuk menjaga agar tubuh tetap dalam kondisi baik, tidak mengalami gangguan tidur ataupun depresi.

     Dengan memakan buah Alpukat, tidur anda akan lebih nyenyak dan anda akan lebih rileks. Alpukat juga akan membantu mengembalikan energi pada tubuh setelah anda tidur. Efeknya, ketika anda bangun, anda akan merasa lebih segar dari biasanya.


Efek samping


      Terdapat beberapa efek samping yang dimiliki oleh Alpukat. Meskipun pada umumnya Alpukat tidak menimbulkan reaksi alergi, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, Alpukat  bisa menimbulkan reaksi alergi. Alergi ini berupa batuk, edema dan hidung tersumbat.

      Tidak disarankan untuk mengonsumsi Alpukat bagi ibu hamil dan menyusui, karena bisa mengurangi jumlah produksi susu. Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan kelenjar susu. Bagi bayi jika ibunya mengonsumsi Alpukat dalam jumlah banyak, bayi akan mengalami sakit perut.

        Jika anda adalah orang yang sensitif terhadap getah, maka sebaiknya tidak mengonsumsi Alpukat karena akan timbul reaksi alergi. Beberapa jenis minyak Alpukat bisa menyebabkan kerusakan hati terutama yang berasal dari Alpukat Meksiko.


Fakta tentang Alpukat


      Terdapat beberapa fakta yang dimiliki oleh Alpukat diantaranya sebagai berikut :

  1.  Sebenarnya Alpukat bukanlah buah, bukan juga sayur, Alpukat termasuk dalam Genus Persea di keluarga Lauraceae.
  2.  Alpukat merupakan buah dengan kandungan protein tertinggi di antaranya buah-buahan lainnya.
  3.  Tanaman Alpukat harus ditanam sepasang karena proses penyerbukan tanaman ini dilakukan oleh tanaman Alpukat lainnya.
  4.  Alpukat yang sudah matang biasanya akan terasa berat saat diangkat dan warnanya berubah menjadi gelap. Untuk mempercepat proses pematangan, masukkan Alpukat ke dalam kantong kertas berwarna coklat selama 2 - 4 hari.
  5.  Alpukat hanya akan matang jika sudah di petik dari pohonnya, buah ini akan terus berkembang selama masih di pohon.
  6.  Alpukat jenis Hass adalah Alpukat yang paling banyak ditumbuhkan di dunia. Penemunya adalah seorang tukang pos bernama Rudolph Hass di California pada tahun 1930an. Lalu ia mematenkan penemuannya pada tahun 1935.
   
   
      Sekian artikel Buah Alpukat dan berbagai manfaatnya, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan informasi ini dengan orang-orang disekitar anda. Terima kasih. 

Silahkan berkomentar yang sopan dan beretika, serta relevan terhadap artikel yang telah anda baca. Jika ada kritik dan saran, kirim melalui kontak di halaman hubungi kami. Terima kasih.
EmoticonEmoticon